Rabu, 06 Oktober 2010

"Forgive Me"..... (taken from Ahmed Bukhatir's Song)


Today, upon a bus, I saw a girl with golden hair. And wished I was as fair. When suddenly she rose to leave, I saw her hobble down the aisle. She had one leg and wore a crutch. But as she passed, she smiled. Oh God, forgive me when I whine. I have two legs the world is mine.

With feet to take me nowhere I `d go. With eyes to see the sunset's glow. With ears to hear what I'd know. Oh God, forgive me when I whine. I have blessed indeed, the world is mine.

I stopped to buy some candy. The lad who sold it had such charm. I talked with him, he seemed so glad. If I were late, it `d do no harm. And as I left, he said to me And as I left, he said to me, "I thank you, you've been so kind. You see," he said, "I `m blind" Oh God, forgive me when I whine. I have two eyes the world is mine.

With feet to take me nowhere I `d go. With eyes to see the sunset's glow. With ears to hear what I'd know. Oh God, forgive me when I whine. I have blessed indeed, the world is mine.

I saw a child with eyes of blue. He stood and watched the others play. He did not know what to do. I stopped a moment and then I said, "Why don't you join the others, dear?" He looked ahead without a word. And then I knew. He couldn't hear. Oh God, forgive me when I whine. I have two ears the world is mine.

With feet to take me nowhere I `d go. With eyes to see the sunset's glow. With ears to hear what I'd know. Oh God, forgive me when I whine. I have blessed indeed, the world is mine.

Doa Sang Hawa...

Malam ini pukul 22:34 terpampang dihadapanku sebuah diary berwarna pink yang telah lama tak tersentuh olehku. Kubuka dan kubaca lembar demi lembar, tiba-tiba bola mataku terhenti ketika disalah satu lembar diary itu ada sebuah doa yang sangat indah "Doa Sang Hawa". Dan akhirnya Aku memutuskan untuk membaginya Untukmu kawan. Ini dia doanya...

"Ya Allah, Aku berdoa untuk seorang yang akan menjadi bagian dari hidupku. Seorang yang sungguh mencintai-Mu lebih dari segala sesuatu. Seorang pria yang akan meletakkanku pada posisi kedua dihatinya setelah Engkau. Seorang pria yang hidup bukan untuk dirinya sendiri tetapi untuk-Mu. Dan ia haruslah mengetahui bagi siapa dan untuk apa dia hidup, sehingga hidup tidaklah sia". Seseorang yang memiliki hati yang bijak bukan hanya otak yang cerdas. Seorang pria yang tidak hanya mencintaiku tetapi juga menghormati aku. Seorang pria yang tidak hanya memujaku tapi dapat juga menasehatiku ketika aku berbuat salah. Seorang pria yang mencintaiku bukan karena kecantikanku tetapi karena hatiku. Seorang pria yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam tiap waktu dan situasi. Seorang yang dapat membuatku merasa sebagai seorang wanita ketika berada disisinya. Aku tidak meminta seorang yang sempurna, namun aku meminta seorang yang tdk sempurna, sehingga aku dapat membuatnya sempurna di mata-Mu.

Dan bilamana akhirnya kami akan bertemu, aku berharap kami berdua dapat mengatakan betapa besarnya Engkau, telah memberikan kepada kami seorang yang dapat membuat hidup kami menjadi sempurna.

Aku mengetahui bahwa Engkau menginginkan kami bertemu pada waktu yang tepat dan Engkau akan membuat segala sesuatunya Indah pada waktu yang Engkau tentukan."

Amin ya Robbal alamin...(^-^)

Subhanallah, Maha Suci Engkau ya Allah yang memiliki Segala Keindahan di bumi dan di langit...

Selasa, 14 September 2010

1/4 Abad...

Pukul 00.00 alarm pengingat handponeku berbunyi, di handphone itu tertera sebuah tulisan "My Birthday", Ya Allah ternyata aku telah menjejaki dunia-Mu yang fana ini selama 1/4 abad. Alhamdulillah atas nikmat usia yang Engkau berikan padaku di hari ini sehingga aku masih bisa bermuhasabah dan berdoa.
"Ya Allah, Panjangkanlah usiaku, agar aku bisa lebih lama menaati-Mu...
Jadikanlah kehidupanku ini sebagai ladang, semoga di akhirat kelak aku bisa memetik hasilnya.
Ya Allah, tambahkanlah amalan ku di saat bertambah usiaku, Jadikanlah cahaya-Mu yang bersinar menyinari Jalanku, Rehatku adalah rantaian dzikir, Rantai yang ku kalungkan di leherku, sebagai tanda cintaku pada-Mu.
 Ya Allah, Jadikan pula aku sebagai wanita yang mampu menjaga amanah dan titipan-Mu agar kelak aku bisa menjadi hamba-Mu yang shaleha, menjadi anak yang berbakti untuk kedua orang tuaku dan menjadi Istri dan Ibu untuk suami dan anak-anakku. Ya Allah, Engkau tidak mensia-siakan segala usahaku, Mencari haruman syurga ciptaan-Mu, tempat rehat dan nikmat abadi....
Amin Allahumma Amin

Jumat, 18 Juni 2010

"AJAL (Batas Hidup)"

"Innalillahi wa inna ilaihi ro'jiun"

"kenapa bisa?" tanyaku pada wanita separuh baya yang ada di seberang telpon.

"Kecelakaanq, nak." aku kaget mendengar berita yang baru saja kudengar beberapa menit yang lalu dari tanteku.

Katanya adik sepupuku Meninggal Dunia. Tak dapat kusangka secepat itukah dia pergi. Padahal baru saja dia menyelesaikan Ujian Akhir Nasionalnya di SMA.

"kasihan dia, belum sempat ia mengenyam rasanya duduk di bangku kuliah". ucapku lirih

"Jhie, tak ada yang dapat mengetahui kapan ajal itu menghampirinya, kapan tangan malaikat izrail mendekapnya dan kapan ia akan kembali kepada Tuhannya". renungku

Begitulah yang namanya ajal datangnya tak dapat kita duga, kedatangannya pula tak dapat kita tolak, tak dapat kita majukan atau mundurkan barang sesaat karena Allah SWT telah berfirman dalam
Al Qur'an Surah Al-A'raaf: 34)

"Dan setiap umat mempunyai batas waktu, maka apabila ajal telah datang kepada mereka, sedikitpun mereka tidak akan mampu memundurkannya barang sesaat dan juga tak dapat memajukannya."

Allah telah mengatur batas hidup hambanya di dunia seperti yang telah jelaskan dalam surahnya di atas. Kita sebagai hamba-Nya tak pernah tahu kapan batas hidup kita???
 
Oleh karena itu, marilah kita mempersiapkan diri menghadapi "AJAL"...

Agar kita siap dan ikhlas mengembalikan Milik-Nya...

Kamis, 17 Juni 2010

4 HURUF

4 Huruf...
4 Huruf itu akan Datang Menemui kita,
Pasti, karena Sang Penguasa Alam telah berfirman dalam Kitab-Nya.  

4 Huruf...
4 Huruf itu akan sangat dinantikan,
Bagi mereka yang Merindukan Pertemuan dengan Sang Penguasa Hati dan Jiwa ini.

4 Huruf,
4 Huruf itu akan menjadi Momok yangg Menakutkan,
Bagi mereka yang telah disilaukan oleh Kemegahan Dunia ini.

4 Huruf...
4 Huruf itu akan membuat kita Meneteskan Air Mata,
karena Kehilangan Kakek, Nenek, Ayah, Ibu, Paman, Tante, Kakak, Adik, Suami, Istri, Kekasih, Sahabat bhkn Musuh sekalipun... Ya 4 Huruf itu yang Memisahkan kita dengan Mereka.

Tetapi, 4 Huruf itu yg Membukakan Mata Hati kita bahwa Dunia ini Fana,
Semua ada Batas Waktunya dan Pasti Akan Berakhir...

4 Huruf itu adalah AJAL, karena tidak ada yang lebih dekat dengan kita Selain 4 Huruf itu...

-Jhie-

Jiwa Yang Rindu...

Detik Waktu Teruz Bergulir...

Entah Mengapa Jiwaku Merasakan Kehampaan yg begitu dalam....

Bak satu sudut tanpa cahaya, tanpa udara, tanpa warna...

Tak ada apa2 smuanya gelap, kelam dan hanya sesak yg terasa...

Mengapa... Mengapa... Mengapa DIRIKU seperti ini, Ya Rabb...

Batinkupun Mulai bergejolak...

Memaksa Diri tuk coba selami Jiwa ini...

Dan akhirnya kutemukan satu jawaban...

Ternyata...

Jiwaku Rindu akan Secercah Cahaya DariMU, Ya Rabb...

Cahaya yang akan Terangi langkahku tuk jalani kehidupan yg dipenuhi onak dan duri...

Jiwaku Rindu akan Sebuah Getaran kala kusebut NamaMU, Ya Rabb...

Getaran yang akan menyadarkanku bahwa Hati ini TAK MATI...

Jiwaku Rindu akan Tangisan di tengah Malam...

Tangisan Tentang DIRI ini yang bergelimang dgn DOSA-DOSA...

Jiwaku Rindu akan Diriku Yang Dulu...

Diri Yang tak pernah MenafikkanMU, Ya Rabb

Diri Yang tak pernah Lalai akan kewajibanku...  

Ya Rabb... Diri ini Hina...Diri ini lemah dan tak berdaya... 
Ampuni Diriku...

Ya Rabb...
Penuhi Kerinduan Jiwaku KepadaMU...


-Jhie-

Kamis, 03 Juni 2010

Episode Kehidupan

Episode Kehidupan terus datang silih berganti...
Tak tahu apa yang kan terjadi pada detik... menit... dan jam di hari ini...
Apalagi Esok... Masih menjadi teka-teki...
Jawabnya belum bisa terjamah oleh fikir dan nurani...

Kadang Bahagia berubah menjadi Kesedihan yang teramat sangat Menyakitkan Batin...
Terkadang juga Tangis memilukan menjadi gelak canda tawa lukiskan Kesenangan Hati...
Kadang Benci menjelma menjadi Cinta yang Melankolis...
Ataupun sebaliknya Cinta berubah wujud menjadi Benci laksana Iblis yang Menakutkan...
Kadang Ketegaran menjadi Rapuh bak ranting yang patah seketika, jatuh ke tanah tak dapat utuh kembali...
Tetapi, terkadang pula Kelemahan menjadi Spirit yang kuat dalam pencapaian Mimpi dan Asa...

Seperti itulah Episode Kehidupan... Samar tak dapat diterka...
Manusia hanya bisa melakonkan peran dalam setiap Episode yang telah dicatat oleh Sang Penulis Skenario Hidup...
Hingga tiba masa Episode itu Tamat...
Dan tak ada lagi season kedua tentang kehidupan Manusia itu di tempat fatamorgana ini...

-Jhie-